LUKA
Luka
Angin berhembus menerpa dedaunan
Membuat terombang-ambing ke sana ke mari
Dinginnya tak terelakan lagi
Membuat hati seakan beku dan mati
Kabut menutup hingga ke awan-awan
Membuat pandangan terbatas tanpa tujuan
Keindahan sirna tak tergantikkan
Membuatku bertahan pun enggan
Saat itulah aku tak bisa berkata-kata
Mulut terkunci diam seribu bahasa
Hati bagai tergores tombak tajam
Luka yang di dapatkan
Bagaimana bisa aku bertahan?
Jika menatapmu membuat hati pilu
Bagaimana kau bisa membagi cinta?
Di saat kau mengatakan aku satu-satunya
Mungkin ini yang terbaik sebagai
pilihanku
Pergi demi kebahagiaanmu
Selamat tinggal kasih dan kisah
Selamat tinggal masa lalu.
Yogyakarta, 30 September 2018
#komunitasonedayonepost
#odopbatch6
#day21
Sedih... semangat mba...
BalasHapusSemangat harus kak hehehe
HapusMba isni suka banget ya bikin puisi.. keren.. saya butuh berbulan” buat bikIn 1 puisi 😂😂😂
BalasHapusWkwk iya kak, puisi lebih mudah dripada pantun karena tidak terlalu terikat😂 aku juga masih belajar kok kk
Hapusaduuh... perih
BalasHapus