Asmara Sunan Kalijaga dengan Nyi Roro Kidul

zaman dahulu terjadi kisah asmara Nyi Roro Kidul dengan Sunan Kalijaga di mulai ketika Sunan Kalijaga menemui Nyi Roro Kidul untuk meminjam tombak untuk melawan Prabu Siliwangi.
“Maaf Sunan, saya tidak bisa menyerahkan tombak itu tanpa bukti dari Sunan Gunung Jati untuk meminjamkan tombak.” tegas Nyi Roro Kidul.

Sunan Kalijaga memutuskan untuk mengajak Nyi Roro Kiduk untuk menemui Sunan Gunung Jati. Pada akhirnya Sunan Gunung Jati meminta Nyi Roro Kidul untuk menyerahkan tombak itu karena satu-satunya jalan untuk mengalahkan Prabu Siliwangi.
“Tapi Sunan, tombak ini hanya akan saya serahkan kepada suamiku kelak.” Nyi Roro Kidul tidak setuju untuk menikah dengan Sunan Kalijaga yang tidak mencintainya.
“Apakah Kanda hanya akan menikah demi tombak itu?” tanya Nyi Rai Ajibeling
“Aku tidak bisa menyerah begitu saja Kakanda.” yang pada akhirnya Sunan Gunung Jati menyuruh Sunan Kalijaga untuk menikah dengan Nyi Roro Kidul.

Nyi Roro Kidul pada awalnya tidak menerima Sunan Kalijaga tetapi untuk menguji kesetiaan Sunan Kalijaga maka beliau menyuruh untuk mencarikan kecubung wulung yang berada di laut merah.
“Untuk menguji kesetiaanmu, Kakanda ingin engkau mencarikanku kecubung wulung yang berada di laut merah.” kata Nyi Roro Kidul.
“Baiklah Kakanda, jika itu inginmu akan Kanda lakukan.” jawab Sunan Kalijaga dan memutuskan pergi untuk mencari kecubung wulung.

Dengan meminta suatu keajabian sama Allah, maka Sunan Kalijaga di bantu oleh 3 makhluk halus untuk mencari tasbih ke laut merah hingga di ketemukan dan di berikan kepada Nyi Roro Kidul. Dan akhirnya keduanya menikah.

Dengan keduanya menikah tentu pusaka tombak milik Nyi Roro Kidul di berikan kepada Sunan Kalijaga. Tombak yang di berikan kepada Sunan Kalijaga ini selama 7 runcing saja. Perang Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi berlangung selama tujuh hari.

Karena memang Sunan Kalijaga dapat mengalahkan Prabu Siliwangi maka sekarang bukti dari tombak itu di simpan di istana pantai selatan.


#komunitasonedayonepost
#odopbatch_6
#historicalfiction


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel “BUMI CINTA”-Habiburrahman El-Shirazy

Sebuah Rahasia

Raih Keberkahan dengan Menebar Kebaikan