First Love Fazila (Bagian 5)
Hari demi hari berlalu
hingga kini Fazila sudah menginjak semester lima. Begitu cepatnya waktu berlalu,
begitu juga perasaan yang kian tumbuh tanpa Fazila mengetahui apa yang
dirasakan oleh Fahri. Hanya senyum dan obrolan singkat yang mereka lakukan
sejauh ini. Itupun setiap pertemuan yang tidak disengaja. Dan kali ini berbeda
dengan hari biasanya. Fazila melihat Fahri masuk ke dalam kelasnya dan
mendatangi meja salah seorang temannya. Ini adalah ujian akhir semester lima
hari pertama, entah apa yang membuatnya datang ke kelas di saat ujian begini.
Fazila memang tidak terlalu dekat dengannya, yang ia tau namanya Dinda.
“Din, kamu gapapa kan?” tanya Fahri
khawatir.
“Aku nggapapa kok. Sudah buruan ke
kelasmu ntar ujianmu telat.” jawab Dinda.
“Ini jangan lupa di makan.” Fahri
meletakkan coklat ke laci Dinda dan mendapatkan tatapan heran oleh teman
sekelasnya.
Fazila yang melihat itu, hatinya sakit. Ini adalah
pertamakalinya ia jatuh cinta dan untuk pertamakalinya patah. Ia tidak
menyangka kalau Fahri bahkan tidak menaruh hati kepadanya. Setelah melihat itu,
ia ingin menangis bahkan ujiannya dikerjakan dengan asal. Ia sudah tidak fokus
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam lembar soalnya.
“Zil, kamu kenapa?” Hasna kaget melihat
Fazila yang sembab dan ngeluyur ke kamar. Tidak biasanya ia seperti itu. Yang
ditanya malah mengencangkan tangisannya membuat Hasna semakin bingung.
“Cerita kalau ada masalah Zil, jangan
diam saja. Aku ini sahabatmu.” jelas Hasna.
“Tadi di kelas aku melihat Fahri
memberikan coklat ke Dinda, kira-kira mereka ada hubungan apa Has?” jelas
Fazila di sela-seka isakannya.
“Beneran?” tanya Hasna.
“Iya, sebelum masuk ujian tadi.” terang
Fazila.
“Kamu kan belum bertanya sama Fahri,
jangan menyimpulkan sendiri.” Hasna menenangkan.
“Iya ya.” jawab Fazila.
Setelah
kejadian itu, tidak ada lagi Fazila yang mengharapkan Fahri. Ia hanya pasrah
kepada kehendak-Nya karena ia percaya kalau jodoh suatu saat akan dipertemukan.
Ia juga kembali menata hatinya tanpa mengetahui kebenarannya tentang Dinda dan
Fahri. Ia sangat takut untuk mendapatkan kebenaran apa yang terjadi.
BERSAMBUNG-
#komunitasonedayonepost
#odopbatch_6
#day50
Komentar
Posting Komentar